Recents in Beach

UANG




1. Pengertian uang

Dari sudut pandang ekonomi, uang adalah sesuatu yang diterima atau dipercaya masyarakat sebagai alat pembayaran atau transaksi.

Menurut A. C. Pigou, uang dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang umum dipergunakan sebagai alat tukar.

2. fungsi  uang

a. Fungsi Asli Uang 

Fungsi asli atau fungsi primer uang dibagi menjadi dua bagian, yaitu uang sebagai alat tukar (medium of exchange) dan uang sebagai satuan hitung (unit of account)

o Uang sebagai Alat Tukar

Fungsi uang sebagai alat tukar akan mempermudah memperoleh barang yang diinginkan dengan cara menemukan orang yang memiliki barang tersebut, kemudian menukarkannya dengan uang.

o Uang sebagai Alat Satuan Hitung 

Satuan hitung maksudnya satuan ukuran yang menentukan besarnya nilai dari berbagai jenis barang.Misalnya harga sebuah pensil Rp2.000,00 dan sebuah buku Rp2.500,00. Masyarakat tidak perlu bersusah payah membandingkan satu buah pensil dengan 1 kg beras atau 1 kg ikan.

b. Fungsi Turunan UANG

Fungsi turunan uang terdiri atas uang sebagai penyimpan nilai (store of value) dan uang sebagai standar pembayaran di masa yang akan datang (standard of deferred payment).

o Sebagai Alat Pembayaran

dapat digunakan untuk pembayaran tanpa imbalan atau kontraprestasi, seperti membayar pajak, melunasi utang, dan memba yar denda

o Sebagai Alat Penyimpan Kekayaan

Dengan menyimpan uang berarti seseorang menyimpan kekayaannya dalam bentuk kas untuk mempermudah pertukaran dan transaksi lainnya.

o Sebagai Alat Pemindah Kekayaan

Uang sebagai media untuk mengganti bentuk kekayaan. Misalnya apabila seseorang ingin memiliki mobil dan ia memiliki tanah, maka tanah tersebut ia jual untuk kemudian uangnya dibelikan mobil

3. JENIS UANG

a. Berdasarkan Bahannya

o uang kertas, dan 

o uang logam

b. Berdasarkan Lembaga yang Mengeluarkannya

o Uang kartal

yaitu uang yang dicetak atau dibuat dan diedarkan oleh Bank Sentral (Bank Indonesia). Contoh uang Rp50.000,00

o Uang giral

yaitu uang yang dibuat dan diedarkan oleh bank umum atau bank komersial dalam bentuk cek, bilyet giro atau perintah membayar

c. Berdasarkan Nilainya

o Uang bernilai penuh(full bodied money)

adalah uang yang nilai intrinsiknya sama dengan nilai nominalnya. Nilai intrinsik ialah nilai uang yang ditentukan oleh nilai bahan pembuatannya. Misalnya, uang emas, nilai intrinsiknya adalah harga emas yang terkandung dalam uang tersebut yang dijamin sepenuhnya oleh emas. Adapun nilai nominal adalah nilai yang tercantum pada setiap mata uang, baik uang logam maupun uang kertas.

o Uang tidak bernilai penuh (representative full bodied money) 

dikenal dengan nama uang bertanda (token money) adalah uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil dari nilai nominalnya. Misalnya, nilai kertas yang digunakan untuk membuat uang Rp10.000,00 nilai bahannya kurang dari Rp10.000,00

d. Berdasarkan kawasan

o Uang Lokal/Uang domestik

Adalah uang yang hanya berlaku di negara tertentu saja. Misalnya, Rupiah di Indonesia dan Peso di Filipina

o Uang Regional

Merupakan uang yang pengguannya lebih luas dibandingkan dengan uang lokal. Misalnya mata uang euro yang dapat digunakan di beberapa negara Eropa, seperti Jerman, Spanyol, Austria, dan sebagainya.

o Uang Internasional,

Berlaku di seluruh dunia. Ia dapat dijadikan sebagai alat pembayaran di manapun negaranya. Uang internasional yang digunakan dan menjadi standar pembayaran adalan Dollar Amerika.

4. syarat uang

a. diterima oleh umum (acceptibility); 

b. mudah disimpan dan dipindahtangankan (portibility); 

c. tahan lama dan tidak cepat rusak (durability); 

d. dapat dibagi-bagi dan tidak mengurangi nilai (divisibility); 

e. nilainya stabil atau tetap (stability of value); 6. jumlahnya memenuhi kebutuhan.



Posting Komentar

0 Komentar