Recents in Beach

PENDAPATAN NASIONAL

 


PENDAPATAN NASIONAL DAN KESENJANGAN EKONOMI



Tujuan Pembelajaran

Dalam bab ini, kalian akan mempelajari konsep pendapatan nasional dan kesenjangan

ekonomi. Selama pembelajaran, kalian akan diminta mendeskripsikan pengertian

dan metode penghitungan pendapatan nasional, menguraikan konsep pendapatan

nasional, menjabarkan pendapatan perkapita, menganalisis penyebab kesenjangan

ekonomi, menganalisis indikator ketimpangan pendapatan, dan menentukan solusi

untuk mengatasi kesenjangan ekonomi.

Materi Pendapatan Nasional dan Kesenjangan

Ekonomi

1. Konsep pendapatan nasional

2. Pendapatan per kapita

3. Kesenjangan ekonomi

4. Indikator ketimpangan pendapatan

5. Solusi kesenjangan ekonomi

A. Pendapatan Nasional

Pada bab sebelumnya, kalian telah mempelajari materi badan usaha. Adanya
kegiatan badan usaha, akan memengaruhi pendapatan nasional suatu negara.
Salah satu orientasi badan usaha adalah untuk mencari keuntungan. Semakin
tinggi keuntungan yang diperoleh suatu badan usaha, maka akan semakin besar kontribusinya terhadap pendapatan nasional. Selain kontribusi dari laba atau keuntungan, jumlah barang atau produk yang dihasilkan juga akan berkontribusi terhadap pendapatan nasional.

Berdasarkan pendekatan pengeluaran, investasi yang banyak dilakukan oleh
badan usaha swasta juga berkontribusi terhadap perhitungan pendapatan nasional
suatu negara. Pada bab ini, kalian akan mempelajari konsep pendapatan nasional
dan komponen yang termasuk ke dalam metode penghitungannya.
Gambar 2.1 Kegiatan Bongkar Muat Barang



Perhatikanlah lingkungandi sekitar kalian, terdapat  banyak pelaku ekonomi, baik itu
konsumen, produsen, pemerintah, maupun pelaku ekonomi dari luar negeri. Setiap pelaku ekonomi tentu memiliki pendapatan dan pengeluaran saat melakukan kegiatan ekonomi. Menurut kalian, apakah pendapatan dan pengeluaran tersebut hanya dirasakan dan dihitung oleh masing-masing pelaku
ekonomi tersebut?


Tentu kalian juga bertanya, apakah negara memiliki pendapatan juga? Dari mana sumber pendapatan negara tersebut? Apakah penerimaan dan pengeluaran dari para pelaku ekonomi akan berdampak pada pendapatan negara tersebut? Jawabannya adalah tentu saja berdampak. Penerimaan dan pengeluaran yang
bersumber dari pelaku ekonomi tersebut akan diperhitungkan sebagai pendapatan
nasional suatu negara.

Pendapatan nasional adalah nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh masyarakat suatu negara dalam satu periode waktu tertentu. Dengan kata lain, pendapatan nasional adalah nilai bersih dari semua kegiatan ekonomi suatu negara selama kurun waktu satu tahun yang diukur menggunakan satuan mata uang
tertentu. Pendapatan nasional sering disebut juga dengan output nasional atau pengeluaran nasional. Kalian dapat memahami konsep tersebut apabila kalian telah memahami deinisi pendapatan nasional. Pendapatan nasional juga dapat dimaknai sebagai jumlah pendapatan yang diperoleh suatu negara dari kegiatan ekonomi
dalam waktu satu tahun. Jumlah ini termasuk pembayaran yang dilakukan untuk semua sumber daya baik dalam bentuk upah, bunga, sewa, dan keuntungan.

Agar kalian lebih memahami tentang konsep pendapatan nasional, kerjakanlah
aktivitas di bawah ini.

1. Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
Penghitungan pendapatan nasional merupakan pendekatan yang digunakan untuk
menghitung pendapatan nasional suatu negara. Penghitungan pendapatan nasional
dapat dilakukan dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu pendekatan produksi
atau nilai tambah, pendekatan pengeluaran, dan pendekatan penerimaan.

a. Pendekatan Produksi atau Nilai Tambah
Dengan menggunakan metode produksi, pendapatan nasional dihitung dengan
menjumlahkan nilai tambah (value added) dari seluruh faktor produksi selama satu
periode tertentu.
Dalam menentukan nilai tambah, total biaya output ekonomi harus dikurangi
dengan biaya barang setengah jadi yang digunakan untuk memproduksi barang
jadi. Pengurangan biaya barang setengah jadi tersebut harus dilakukan agar tidak
menimbulkan penghitungan ganda (double counting). Penghitungan pendapatan
nasional dengan pendekatan produksi dapat dihitung dengan rumus :
= (P1 ×Q1)+(P2×Q2)+….(Pn×Qn)

Keterangan :
Y= Pendapatan nasional
P1= Harga barang ke-1
Pn= Harga barang ke-n
Q1= Jenis barang ke-1
Qn= Jenis barang ke-n

b. Pendekatan Pengeluaran
Dengan menggunakan metode pengeluaran, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan semua pengeluaran yang dilakukan oleh para pelaku atau rumah tangga ekonomi. Pelaku ekonomi yang dimaksud terdiri dari rumah tangga konsumen, produsen, pemerintah, dan masyarakat luar negeri.

Pengeluaran yang dilakukan oleh rumah tangga konsumen adalah konsumsi yang dilakukan masyarakat, sedangkan pengeluaran yang dilakukan oleh rumah tangga produsen adalah investasi perusahaan. Pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah berupa pemenuhan barang publik, pemberian gaji dan subsidi yang disebut dengan government expenditure atau pengeluaran pemerintah. Sedangkan
untuk pengeluaran masyarakat luar negeri adalah kegiatan ekspor dan impor.

Penghitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran dapat dihitung
dengan rumus :

Keterangan :
Y = Pendapatan nasional
C = Konsumsi masyarakat
I = Investasi perusahaan
G = Pengeluaran pemerintah/government expenditure
X = Ekspor
M = Impor

c. Pendekatan Penerimaan
Dengan menggunakan metode penerimaan, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan semua balas jasa yang diterima oleh pemilik faktor–faktor produksi. Faktor-faktor produksi tersebut terdiri dari sumber daya alam, sumber daya manusia, modal, dan kewirausahaan. Sedangkan balas jasa yang diterima pemilik faktor produksi adalah upah, sewa, bunga modal, dan laba.

Penghitungan pendapatan nasional dengan pendekatan penerimaan dapat dihitung dengan rumus :


Keterangan :
Y = Pendapatan nasional
w = wage (upah)
r = rent (sewa)
i = interest (bunga modal)
p = proit (laba)

Untuk menguatkan pemahaman kalian tentang metode penghitungan pendapatan nasional, kerjakanlah aktivitas berikut.




Posting Komentar

0 Komentar