Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan
Awal mulanya, pada harga yang rendah, pembeli akan menambah
permintaan, sedangkan penjual akan sedikit menawarkan barang dan jasanya.
Karena penawaran sedikit maka barang dan jasa susah diperoleh. Hal ini
otomatis akan mendorong harga menjadi naik. Harga yang naik akan
mengurangi permintaan, dan di sisi lain akan menambah penawaran. Hal
yang demikian terjadi secara terus-menerus, sehingga suatu saat pada harga
tertentu, jumlah yang diminta (permintaan) sama persis dengan jumlah yang
ditawarkan (penawaran). Harga yang terjadi saat jumlah yang diminta sama
dengan jumlah yang ditawarkan inilah yang disebut harga keseimbangan.
Istilah lain dari harga keseimbangan adalah harga pasar.
Bila ditinjau dari grafik/kurva, harga keseimbangan akan terjadi saat
kurva permintaan berpotongan dengan kurva penawaran. Titik perpotongan
antara kurva permintaan dan kurva penawaran ini disebut dengan titik
keseimbangan (equilibrium), sedangkan harga yang terjadi pada titik
keseimbangan inilah yang disebut harga keseimbangan. Dengan demikian,
harga keseimbangan bisa pula diartikan sebagai harga yang terbentuk pada
titik perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran.
Agar lebih jelas, berikut diberikan contoh terjadinya harga keseimbangan.
Tabel permintaan dan penawaran sabun mandi
Berdasarkan tabel diatas dapat dibuat kurva permintaan dan kurva
penawaran sebagai berikut.
Pada kenyataan sehari-hari harga yang terjadi bisa di bawah atau di atas
harga keseimbangan. Dan umumnya selalu berkisar di antara harga
keseimbangan. Mengapa demikian? Karena mekanisme pasarlah yang
membuatnya demikian. Sebagai contoh, bila harga terlalu tinggi di atas harga
keseimbangan maka permintaan sangat sedikit. Permintaan yang sangat
sedikit akan mendorong penjual menurunkan harga agar permintaan
bertambah. Hal yang demikian bisa terjadi beberapa kali hingga pada
akhirnya harga yang terjadi mendekati harga keseimbangan.
2. Menghitung Harga Keseimbangan dan Jumlah
Keseimbangan
Ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk mencari atau menghitung
besarnya harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan, yaitu dengan
menggunakan tabel, kurva, dan pendekatan matematis.
a. Menggunakan Tabel
Untuk mencari harga dan jumlah keseimbangan, di sini kita harus
menyusun tabel yang berisi P (harga), Qd (jumlah yang diminta), dan Qs
(jumlah yang ditawarkan). Melalui tabel tersebut, kita akan bisa melihat pada
harga berapa Qd (jumlah yang diminta) sama dengan Qs (jumlah yang
ditawarkan). Itulah harga dan jumlah keseimbangan yang kita cari.
Berikut ini sebuah tabel yang sudah disusun Tanti dari data-data yang
ada. Tugas kita sekarang menentukan berapa harga dan jumlah
keseimbangannya.
Tabel Permintaan dan penawaran pensil warna
Dari tabel di atas terlihat bahwa pada harga Rp4.000,- jumlah yang
diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. Ini berarti, harga
keseimbangan terjadi pada saat harga sebesar Rp4.000,- dan jumlah
keseimbangan terjadi pada saat pensil berjumlah 60 unit.
b. Menggunakan Kurva
Adakalanya kita mendapatkan tabel yang tidak memperlihatkan secara
langsung adanya harga dan jumlah keseimbangan, seperti tabel berikut.
Tabel Permintaan dan penawaran ketela rambat
Oleh karena itu untuk mendapatkan harga dan jumlah keseimbangan,
kita harus menggambar kurvanya. Berikut kurva permintaan dan kurva
penawaran ketela rambat.
Berikut ini contoh kedua mencari harga dan jumlah keseimbangan
dengan menggunakan kurva. Diketahui tabel berikut:
Tabel di atas tidak memperlihatkan secara langsung berapa harga dan
jumlah keseimbangan. Oleh karena itu, kita harus mencarinya dengan
membuat kurva permintaan dan kurva penawarannya.
Dari perpotongan kurva permintaan dan penawaran (Gambar dibawah),
kita memperoleh harga keseimbangan sebesar Rp3.250,- dan jumlah
keseimbangan sebesar 425 unit.
c. Menggunakan Pendekatan Matematis
Pendekatan matematis kita gunakan dalam mencari harga dan jumlah
keseimbangan apabila data yang kita miliki berbentuk fungsi permintaan dan
fungsi penawaran. Untuk mencari harga dan jumlah keseimbangan dari kedua
fungsi tersebut, kita menggunakan rumus syarat keseimbangan berikut:
Contoh pertama:
Diketahui fungsi permintaan Qd = 40 – P dan fungsi penawaran Qs = 4P –
50. Tentukanlah berapa harga jumlah dan keseimbangan!
Contoh kedua:
Diketahui:
Fungsi permintaan Pd = –2Q + 150 dan fungsi penawaran Ps = Q + 60.
Tentukanlah harga dan jumlah keseimbangannya!
Contoh ketiga:
Diketahui:
Fungsi permintaan Qd = 40 – P dan fungsi penawaran 4Ps
= Q + 40. Tentukan
berapa harga dan jumlah keseimbangan.



0 Komentar