Biaya Peluang (Opportunity
Cost)
Biaya peluang muncul, karena adanya pilihan yang dilakukan individu-individu, perusahaan, dan masyarakat atas kelangkaan yang dihadapi. Bila digambarkan dalam sebuah skema terlihat seperti berikut ini.
Masalah ekonomi yang dihadapi oleh menusia mendorong manusia untuk selalu bersikap rasional dalam menentukan berbagai pilihan, agar sumber daya alam yang dimilikinya dapat digunakan untuk memuaskan kebutuhan hidup dengan semaksimal mungkin. Dalam ekonomi dikenal istilah biaya peluang (Opportunity Cost). Biaya peluang adalah biaya yang timbul akibat memilih sebuah peluang terbaik dari beberapa alternatif yang tersedia. Ketika seseorang dihadapkan pada beberapa alternatif pilihan dan harus memilih salah satu di antaranya maka alternatif yang tidak dipilihnya itulah yang menjadi biaya peluang.
Seperti juga yang
terjadi pada salah satu faktor produksi yaitu tenaga kerja, jika seorang
pekerja mengambil salah satu kesempatan atau peluang untuk melakukan suatu
produksi maka secara bersamaan dia akan kehilangan peluang untuk melakukan
produksi pada bidang lain. Kehilangan kesempatan itulah yang disebut
opportunity cost atau biaya peluang. Setiap orang harus selalu berusaha untuk
mendapatkan manfaat tertinggi dari setiap alternatif pilihan dan mengambil
biaya peluang yang terendah.
Contoh lain dari
opportunity cost pada kesempatan kerja adalah Faris ditawari untuk bekerja di
suatu perusahaan dengan gaji Rp1.000.000,00 per bulan. Di sisi lain Faris memiliki
kemampuan secara keahlian dan modal untuk melakukan produksi suatu barang
dengan peluang mendapatkan laba Rp5.000.000,00 per bulan, tetapi setelah
melalui proses produksi dan promosi selama 4 bulan.
Dari ilustrasi di
atas, jika Faris lebih memilih mengambil peluang untuk melakukan produksi
sendiri maka dia telah kehilangan peluang untuk bekerja pada orang lain dengan
gaji Rp1.000.000,00 selama 4 bulan. Itulah yang dimaksud dengan biaya peluang.
Jadi besarnya biaya peluang bagi Faris selama 4 bulan adalah 4 x
Rp1.000.000,00, yaitu Rp4.000.000,00
CONTOH
1. Bila Tina memutuskan bekerja atau berproduksi sebagai karyawan pabrik maka Tina kehilangan kesempatan bekerja sebagai karyawan toko. Di sini biaya peluangnya adalah bekerja sebagai karyawan toko.
2. Bila Feri pada malam hari memilih menghabiskan waktunya untuk menonton pertandingan sepak bola maka Feri akan kehilangan waktu tidurnya. Di sini biaya peluangnya adalah kepuasan tidur semalam.
3. Bila Taufan memutuskan untuk menggunakan uangnya yang terbatas untuk membeli buku pelajaran maka Taufan kehilangan kesempatan untuk membeli satu kaset Jikustik. Di sini biaya peluangnya adalah satu kaset Jikustik
Jika kalian
memiliki uang Rp150.000,00 dan membutuhkan beberapa buah barang dan jasa yang
telah kalian tulis dalam sebuah daftar kebutuhan. Barang yang mana yang akan
kalian pilih? Tetapi ingat, uang yang dapat kalian gunakan hanya Rp150.000,00.
Berikut daftar
barang yang telah dibuat.
1. Buku
Rp20.000,00
2. Transportasi
Rp60.000,00
3. Sepatu
Rp70.000,00
4. Seragan Rp80.000,00
5. Rekreasi Rp60.000,00
6. Tas Rp50.000,00
7. Makanan Rp10.000,00
Sekarang manakah
kebutuhan yang kalian pilih? Dan berapakah biaya peluangnya?
Prinsip
Ekonomi
Dalam ilmu ekonomi terdapat istilah prinsip ekonomi yaitu suatu dasar bertindak dan berpikir secara ekonomis, dengan pengorbanan tertentu dicapai hasil yang maksimal. Sedangkan tindakan ekonomi adalah tindakan untuk memilih berbagai alternatif.
a. Seorang pelajar
lebih suka membeli buku−buku pelajaran di koperasi sekolah karena harganya
lebih murah jika dibandingkan dengan membeli di toko buku.
b. Seorang
ibu rumah tangga lebih suka membeli beras di pasar, karena apabila membeli di toko
swalayan (supermarket) harganya lebih mahal.
Contoh−contoh di atas menggambarkan bahwa dalam melakukan tindakan
ekonomi menggunakan prinsip ekonomi. Bagaimana dengan para siswa, apakah prinsip
ekonomi berlaku tlau sudah Anda terapkan dalam kehidupan sehari−hari ?
Prinsip ekonomi lidak hanya berlaku dalam kehidupan ekonomi
saja, dapat juga diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan yang lain. Penerapan
prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari−hari dapat dilakukan dengan cara belajar
dari pengalaman sendiri maupun dari orang lain.
Dalam memenuhi alau melakukan kegialan ekonomi, maka setiap orang akan selalu berusaha untuk berpikir, bersikap, dan berperilaku secara ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa mereka berusaha menggunakan prinsip ekonomi.
Motif Ekonomi
Kebutuhan manusia yang lidak terbatas menjadikan manusia merasa dirinya kekurangan. Untuk mengatasi kekurangan yang berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan hidup, maka manusia berusaha melakukan suatu tindakan tertentu yang biasanya disebul tindakan ekonomi. Jadi dalam melakukan kegiatan ekonomi, di samping menggunakan prinsip ekonomi juga dilatarbelakangi oleh dorongan tertentu. Sebab−sebab yang mendorong seseorang atau suatu pihak melakukan tindakan ekonomi disebul dengan motif ekonomi.
Kegialan ekonomi yang begitu beragam berarti juga menggambarkan motif ekonomi yang beragam. Beberapa motif ekonomi yang secara umum mendorong manusia unluk melakukan tindakan ekonomi adalah sebagai berikut.
a. Pemenuhan kebutuhan hidup
Dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup dapal juga dikatakan keinginan untuk hidup sejahtera dan makmur. Ada beberapa yang mendorong hal ini, antara lain, sebagai berikut.
1) Kelangsungkan dan mempertahankan hidup. Misalnya kebutuhan akan makanan, minum, dan pakaian.
2) Mewujudkan keharmonisan, keamanan, dan ketenteraman.
3) Mewujudkan cita−cita atau harapan yang diinginkan.
4) Menjaga harga diri, gengsi, dan terpandang di masyarakat.
b. Mencari keuntungan atau laba
Keinginan untuk mencari keuntungan yang berkenaan dengan kegiatan ekonomi biasanya diµpegang masyarakat perusahaan. Pada dasarnya sebuah perusahaan akan terus termotivasi menjalankan usahanya untuk memperoleh keuntungan. Bahkan apabila sudah memperoleh banyak keuntungan, mereka akan lebih termotivasi untuk berusaha lebih giat, termasuk juga tidak akan berhenti mengembangkan sayapnya.
Kerjakan soal-soal berikut.
1. Jelaskan pengertian biaya peluang!
2. Jika kalian memiliki uang Rp150.000,00 dan membutuhkan beberapa buah barang dan jasa yang telah kalian tulis dalam sebuah daftar kebutuhan. Barang yang mana yang akan kalian pilih? Tetapi ingat, uang yang dapat kalian gunakan hanya Rp150.000,00.
Berikut daftar barang yang telah dibuat.
1. Buku Rp20.000,00 5. Rekreasi Rp60.000,00
2. Transportasi Rp60.000,00 6. Tas Rp50.000,00
3. Sepatu Rp70.000,00 7. Makanan Rp10.000,00
4. Seragan Rp80.000,00
Sekarang manakah kebutuhan yang kalian pilih? Dan berapakah biaya peluangnya?
3.Sebutkan pengertian prinsip ekonomi!
4..Berikan contoh penerapan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari kalian!
5.Jelaskan yang dimaksud motif ekonomi
6.Sebutkan beberapa motif ekonomi yang secara umum mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi! Lengkapi dengan contohnya!
3)
a.





0 Komentar