Recents in Beach

Pembagian Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Syariah


Pembagian Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Syariah


Sejalan dengan perkembangan zaman, ekonomi berkembang menjadi suatu ilmu seperti halnya ilmu fisika, ilmu kimia, dan ilmu matematika. Ilmu ekonomi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya, baik secara individu maupun kelompok dalam rangka mencapai kemakmuran. Karena ruang lingkup ilmu ekonomi sangat luas maka ilmu ekonomi terbagi atas beberapa cabang, sebagai berikut.

1. Ekonomi Teori (Economic Theory)
 
Ekonomi teori adalah ilmu ekonomi yang bertugas menerangkan hubungan peristiwa-peristiwa ekonomi dan kemudian merumuskan hubungan-hubungan tersebut dalam suatu hukum ekonomi atau teori ekonomi. Ekonomi teori terbagi menjadi dua, yakni ekonomi makro dan ekonomi mikro, yang akan dibahas lebih lanjut di bab ini. 

2. Ekonomi Terapan (Applied Economic)
 
Ekonomi terapan, yaitu ilmu ekonomi yang memakai ekonomi teori untuk membuat dan merumuskan kebijakan-kebijakan dalam rangka mengatasi masalah ekonomi. Dengan demikian, ekonomi terapan bersifat mempraktikkan atau menerapkan ekonomi teori untuk digunakan dalam pemecahan masalah ekonomi. Karena bersifat penerapan maka timbullah cabang-cabang ekonomi terapan, seperti: ekonomi koperasi, ekonomi pembangunan, ekonomi moneter, ekonomi internasional, ekonomi pertanian,dan lain-lain.

3. Ekonomi Deskriptif (Descriptive Economic) 

Ekonomi deskriptif, yaitu ilmu ekonomi yang menggambarkan keadaan perekonomian yang sebenarnya terjadi di masyarakat, misalnya menggambarkan keadaan perekonomian petani bawang merah di Brebes Jawa Tengah atau menggambarkan keadaan perekonomian pengrajin patung Asmat di Irian Jaya. 

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri ekonomi deskriptif, terdiri atas:

  • Nyata/faktual/bukan rekayasa
  • Memiliki beberapa instrumen dalam penggambarannya seperti grafik, kurva, dll.
4. Ekonometrika (Econometrics)
 
Ekonometrika, yaitu ilmu ekonomi yang menjelaskan gejala-gejala ekonomi yang terjadi dengan menggunakan metode matematis dan statistik. Untuk menjelaskan sifat-sifat hubungan antara gejala-gejala ekonomi, para ahli ekonomi menggunakan metode matematis dan statistik. Misalnya, berdasarkan data yang tersedia seperti jumlah pendapatan nasional, jumlah aliran, dan data-data yang diperlukan, dapat dibuat ramalan tentang apa yang akan terjadi di masa mendatang atau ramalan tentang akibat-akibat kebijakan ekonomi yang akan atau sedang dijalankan.

Pengertian Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro

Dari uraian di atas diketahui bahwa ekonomi makro dan ekonomi mikro merupakan bagian dari ekonomi teori. Lalu apa pengertian dari ekonomi makro dan ekonomi mikro? Ekonomi makro adalah salah satu bidang ilmu ekonomi yang melihat dan menganalisis kegiatan ekonomi di suatu negara dengan analisis yang bersifat menyeluruh (agregat). Hal itu sejalan dengan pengertian makro, yakni besar dan menyeluruh. Adapun ekonomi mikro adalah salah satu bidang ilmu ekonomi yang melihat dan menganalisis kegiatan ekonomi dengan cara melihat dan menganalisis bagian- bagian kecil dari keseluruhan. Hal ini sejalan dengan pengertian mikro, yakni kecil .

B. Perbedaan Ekonomi Mikro dengan Ekonomi Makro

Perbedaan ekonomi mikro dengan ekonomi makro bisa dilihat dari tiga hal, yakni corak analisis, titik berat analisis, dan materi yang dibahas. Selengkapnya lihat tabel berikut.
 
Perbedaan Ekonomi Mikro dengan Ekonomi Makro



Ekonomi Syariah

Pengertian Ekonomi Syariah

Menurut M.A. Mannan, ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam.

Tujuan

Tujuan ekonomi syariah menurut Umar Chapra adalah tidak mengekang kebebasan individu secara berlebihan, menciptakan keseimbangan makro ekonomi dan ekologi, atau melemahkan solidaritas keluarga dan sosial, serta ikatan moral yang terjalin di masyarakat.

 Prinsip

Prinsip ekonomi syariah menekankan pada tujuh poin. 

1) Sumber daya merupakan pemberian atau titipan dari Allah SWT sehingga manusia tidak boleh semena-mena,

2) Tidak ada kepemilikan mutlak.

3) Berjamaah agar saling menggerakan ekonomi. 

4) Pemerataan kekayaan, sehingga tidak ada disparitas.

5) Ekonomi syariah menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk kepentingan orang banyak.

6) Seseorang yang memiliki kekayaan tertentu wajib membayar zakat. Terakhir, prinsip ekonomi syariah adalah melarang riba dalam bentuk apapun.

 Karakteristik

Menyadur dari buku berjudul Ekonomi Syariah yang ditulis oleh Yoyok Prasetyo, secara umum beberapa karakteristik ekonomi syariah adalah sebagai berikut.

1) Ekonomi Ketuhanan

Ekonomi syariah bersumber dari wahyu Allah dalam bentuk syariat Islam. Ekonomi syariah adalah bagian dari pengamalan agama Islam.

2) Ekonomi Pertengahan

Ekonomi syariah mempunyai keseimbangan antara berbagai aspek, sehingga sering disebut sebagai ekonomi pertengahan. Ekonomi syariah mempunyai pandangan terhadap hak individu dan masyarakat diletakkan dalam neraca keseimbangan yang adil tentang dunia dan akhirat, jiwa dan raga, akal dan hati, perumpamaan dan kenyataan, iman, dan kekuasaan.

3) Ekonomi Berkeadilan

Ekonomi syariah sangat memperhatikan aspek keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam praktik ekonomi syariah. Hal ini terkait dengan karakteristik ekonomi syariah pada point pertama, bahwa ekonomi syariah adalah ekonomi ketuhanan sehingga diyakini lebih membawa keadilan.

Lebih spesifiknya lagi, karakteristik ekonomi syariah dapat dicirikan sebagai berikut ini.

Memperhatikan kemaslahatan umat

Dalam sistem ekonomi syariah tidak terdapat perbedaan atau lapisan sosial antar semua umat. Apa yang menjadi fokus dari semua aktivitas ialah kemaslahatan umat, sehingga semua masyarakat berhak mendapatkan keuntungan serta manfaat dari aktivitas ekonomi yang dilaksanakan

Menggunakan sistem bagi hasil

Ekonomi syariah lebih mengedepankan kepada keadilan. Keadilan tersebut dapat diwujudkan dengan sistem bagi hasil. Maksud dari sistem bagi hasil adalah keuntungan atau hasil dari kegiatan perekonomian antara bank dan nasabah sehingga bank dan nasabah sama-sama mendapat untung.

Menjaga keseimbangan jasmani maupun rohani

Hal inilah yang menjadi fokus dalam sistem ekonomi syariah. Segala bentuk kebijakannya ditujukan untuk menjaga keseimbangan jasmani dan rohani. Hal ini berarti segala bentuk kegiatan ekonomi mampu memberikan ketenangan hidup dan keuntungan.

Menghindari transaksi yang berisiko

Konsep utama yang diterapkan oleh ekonomi syariah adalah mengurangi adanya risiko. Segala aktivitas yang mengandung risiko tinggi harus dihindari karena hal tersebut akan berdampak negatif bagi kegiatan perekonomian negara.

Memelihara dan mengembangkan harta

Investasi dalam ekonomi syariah berbeda dengan prinsip dalam ekonomi konvensional. Dalam ekonomi konvensional, besar kemungkinan dapat terjadinya rugi atau hal lainnya karena hanya berfokus pada pencarian laba. Sedangkan pada ekonomi syariah, tidak hanya memelihara harta saja namun dapat mengembangkannya dengan baik.

Melarang praktik riba

Terakhir, dalam ekonomi syariah tidak ada aktivitas-aktivitas yang melanggar syariat Islam. Dalam ajaran Islam, riba sangat dilarang karena dapat merusak jasmani dan rohani. Riba membuat harta yang kita miliki terkontaminasi dengan hal-hal yang negatif, sehingga hal ini tetap terbawa dalam kehidupan kita sehari-hari.

Evaluasi

A. Jawablah pertanyan-pertanyaan di bawah ini!

1. Sebutkan pengertian dari ekonomi mikro dan ekonomi makro!

2. Sebutkan pengertian dari ekonomi deskriptif !

3. Sebutka pengertian  Ekonomi Syariah Menurut M.A. Mannan !

B. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1. Berikut ini merupakan permasalahan ekonomi mikro, yaitu .... 

a. pendapatan nasional 

b. inflasi 

c. perilaku produsen 

d. pengangguran 

e. pertumbuhan ekonomi

2. Peristiwa khawatirnya pengamat ekonomi atas meningkatnya inflasi akibat pesatnya pertumbuhan ekonomi termasuk masalah .... 

a. ekonomi rakyat 

b. ekonomi makro 

c. ekonomi makro dan mikro 

d. bukan permasalahan ekonomi 

e. ekonomi mikro

3. Ilmu ekonomi yang menelaah kebijakan-kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi masalah yang timbul dalam perekonomian disebut.... 

a. ekonomi terapan 

b. teori ekonomi 

c. ekonomi deskriptif 

d. ekonomi mikro 

e. ekonomi makro

4. Dibawah ini merupakan contoh ekonomi deskriptif...

a. ekonomi koperasi

b. ekonomi pembangunan

c. ekonomi moneter

d. ekonomi pertanian

e. inflasi yang meningkat ditahun 1998


Sumber

https://kumparan.com/berita-bisnis/pengertian-ekonomi-syariah-serta-karakteristiknya-1wM1q2FQdHZ/full
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4799242/ekonomi-syariah-prinsip-tujuan-dan-ciri-cirinya


 

Posting Komentar

0 Komentar